Sunday, June 7, 2009

Bagaikan Angin...


Yang terjadi saat itu adalah bagaikan angin,,
Angin yang datang dan pergi begitu saja,,
Yang hanya mampir sebentar,,lalu tidak ada lagi,,
Dia datang tanpa pernah kuduga sebelumnya,,
Di saat Aku membutuhkan dorongan,,
Aku tidak mengerti apakah ini takdir atau hanya kebetulan semata,,
karna smw yang terjadi selalu saja serba kebetulan,,
Kebetulan yang tidak pernah kuduga sebelumya,,,
Dan ternyata dunia ini begitu sempit,
seolah tidak ada jarak antara Aku dan Dia..
Awalnya memaang tidak ada yang istimewa,,
tetapi semua terjadi bagaikan angin puyuh yang dapat membawa siapaun beranjak dari tempatnya,,
Hatikupun terbawa akan rasa ingin memiliki dan otak ini terisi dengan angan - angan tentang Dia..
Hari - harikupun begitu indah,karna angin itu memberikan kesejukan,,
Dia membuat Aku bahagia,,dan membuat hari - hariku penuh dengan senyuman dan harapan akan hari depan..
Salahkah harapan itu?
Salahkah kebahagiaan itu diangankan oleh Aku yang tidak sempurna ini?
Dia ternyata tidak selalu membuat Aku tersenyum lagi..
Dia hanya datang sesuka hatinya tanpa memperhatikan perasaanku yang selalu menantikan Dia,,
Dan Dia tenyata mambuatku harus mengeluarkan air mata..
Kadang sedih,,
Kadang bahagia..
Tetapi tetap kupertahankan perasaan ini meski dengan hati yang hancur melihat Dia dengan yang lain di luar sana..
Tetapi,,Dia tetap datang seolah tidak terjadi apa - apa..
Kini,,Angin yang memberikan kesejukan itu kini telah pergi jauh entah kemana..
Ya Tuhan,,dimanakah Dia berada sekarang..?
Aku rindu saat - saat itu..
Andaikan saja Aku bisa memutar jarum jam..
Aku ingin kembali ke waktu itu..
Aku ingin menghapus perasaan takut dan keangkuhanku..
Aku juga ingin menghapus keinginanku untuk menjauh karna Aku tidak percaya..
Kini semua hanyalah kenangan,,yang mungkin tidak dapat Aku lupakan seumur hidupku..
Tetapi Aku percaya..
Suatu hari nanti,akan ada saat yang lebih bahagia dari pada saat itu..
Dan semua akan lebih baik lagi....



_Laren_